Meteor disebut juga 'bintang beralih'. Meteor bukanlah bintang yang bergerak yang terletak jauh di angkasa luar melainkan sebuah fenomena yang terjadi dalam atmosfer bumi. Hal ini terjadi apabila sebuah benda yang bergerak cepat dari angkasa luar menembus atmosfer dan menjadi sedemikian panas karena gesekan atmosfer sehingga mulai berpijar dan kenapa di sebut hujan meteor? karena komet yang terdiri dari materi padat dan terdapat seperti es, mencair saat mendekati matahari dan jatuh di atmosfer bumi, bergesekan dan menimbulkan sinar terang di atas langit. Hal itu menyebabkan kelihatannya ada bintang yang jatuh dari langit. Namun apabila ini terjadi pada saat orbit bumi sedang beriringan dengan orbit komet, yang terlihat di langit adalah bintang yang jatuh tanpa henti dari sebuah titik pusat. Itulah yang disebuh hujan meteor yang merupakan rutuhan komet sebelumnya, karena sering ditemukan orbit hujan meteor sesuai denga orbit yang sudah dikenal sebelumnya. Ada beberapa ayat Al-Qur'an yang menyebutkan tentang meteor, hujan meteor, berikut diantaranya:
1. Surat Al-Hijr ayat 16-18
"Susungguhnya Aku telah menciptakan gugusan bintang (dilangit) dan Aku telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang-nya (16), Aku menjaganya dari setiap syaitan yang terkutuk,(17), kecuali syaitan yang mencurri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang(18)" (QS. Al-Hijr:16-18)
2. Surat As-shaffat ayat 6-10
“Sesungguhnya
Aku telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat
durhaka, syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para
malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan
bagi mereka siksaan yang kekal, Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang
mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang terang.” (QS.
As-Shaffat: 6 – 10)
3. Surat Al-Jin ayat 8 - 9 (yang menjelaskan tentang kebiasaan jin yang mencuri berita dari langit)
“Sesungguhnya kami telah
mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan
penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan
(berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan
(seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk
membakarnya).” (QS. Al-Jin: 8 –
9)
Beberapa ayat di atas memberikan kesimpulan kepada kita bahwa
meteor yang disebut hujan meteor atau bintang jatuh, yang kita saksikan sebagai fenomena langit
itu, sejatinya adalah benda langit yang digunakan untuk melempar setan, yang
mencoba mencuri berita dari langit.
Referensi
http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/meteor-itu-panah-api-pengusir-syaitan-yang-mencuri-berita-langit.htm
https://astriyaniastuti.wordpress.com/2009/07/27/meteor-dalam-al-quran/
Referensi
http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/meteor-itu-panah-api-pengusir-syaitan-yang-mencuri-berita-langit.htm
https://astriyaniastuti.wordpress.com/2009/07/27/meteor-dalam-al-quran/
Terimakasih infonya
BalasHapusAda kah ad dhukkon itu diceritakan akan trtjadi dan ada tertulis dalam al quran
BalasHapus